ALAT DAN FUNGSI KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam pekerjaan
atau kegiatan hidup lainnya. Keselamatan kerja salalu dijadikan sebagai bahasan
utama ketika berbicara mengenai pekerjaan. Hal ini karena keselamatan kerja
mempunyai kontribusi penting dalam peningkatan kinerja dan produktivitas
pekerja. Untuk hal tersebut, maka setiap tenaga kerja sudah seharusnya memahami
pengertian
keselamatan kerja
bagi dirinya dan lingkungannya.
Pengertian keselamatan kerja memang sudah seharusnya dipahami
secara umum oleh seluruh pekerja. Aspek keselamatan kerja memang harus dipahami
semua orang sebab dalam konteksnya, keselamatan kerja ini mencoba untuk
mencegah terjadinya kejadian negatif dalam kehidupan setiap orang.
Pada setiap aspek kehidupan, kejadian negatif atau
selanjutnya kita sebut sebagai kecelakaan dapat saja terjadi. Hal ini karena
setiap aspek kehidupan membawa serta ancaman di balik eksistensinya. Kita harus
mewaspadai setiap kemungkin yang ada di balik kondisi yang kita miliki.
B.
Pentingnya
Slogan-slogan Keselamatan Kerja
Sebagai bagian integral dari kehidupan, maka keselamatan
merupakan sesuatu yang harus diperhatikan. Kita tidak mungkin mengabaikan
keselamatan kita pada saat melakukan pekerjaan atau kegiatan. Justru banyak dari
kita yang mengutama keselamatan ini daripada tugas yang harus diembannya.
Misalnya, ketika kita mengikuti upacara, maka beberapa
peserta mencoba untuk berlindung di bawah pohon yang rindang atau di balik
badan teman yang besar. Ini merupakan salah satu bentuk proteksi terhadap
kondisi.
Selain mengembangkan pengertian
keselamatan kerja
kepada seluruh lapisan masyarakat, maka untuk lebih mengefektifkannya, kita
mendukungnya dengan berbagai slogan yang signifikan dengan keselamatan kerja.
Setidaknya dengan menggunakan slogan-slogan keselamatan
kerja ini, maka pengertian keselamatan
kerja dapat
lebih mudah kita tanamkan di hati setiap orang. Hal ini karena secara visual
segala hal memang lebih mudah ditanamkan sebagai pengertian dasar.
C.
Beberapa
Pengertian Dasar Keselamatan Kerja
Untuk dapat memahami secara utuh pengertian keselamatan
kerja, maka kita coba untuk mengulas beberapa konsep dasar mengenai keselamatan
kerja. Konsep dasar ini merupakan rangkuman atas
kondisi yang kita temukan di lapangan kerja.
Pengertian keselamatan kerja yang kita maksudkan adalah :
·
Keselamatan
kerja adalah upaya mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan
pekerjaan
Konsep ini berasumsi bahwa setiap
orang tidak ingin mengalami kecelakaan, sehingga untuk kondisi tersebut mereka
harus dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Dalam hal ini keselamatan kerja
diarahkan sebagai gerakan antisipasi terhadap kejadian di tempat kerja. Berbagai kegiatan, upaya yang
terkait dengan mengurangi kemungkinan kecelakaan.
·
Keselamatan
kerja adalah upaya aktif setiap orang untuk menjaga keselamatan dirinya dari
hal-hal yang tidak diinginkan
Konsep ini berasumsi bahwa orang
terus berusaha untuk mengkondisikan diri agar tidak celaka. Dalam hal ini ditekankan bahwa
keselamatan kerja merupakan upaya masing-masing pribadi untuk menjaga
keselamatan dirinya.
Setiap orang seharusnya secara aktif
ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan menjaga
keselamatan dirinya. Ini merupakan kesadaran pribadi masing – masing orang.
·
Keselamatan
kerja adalah perlindungan diri terhadap segala kemungkinan yang dapat
menyebabkan kecelakaan
Sementara dalam konsep ini,
keselamatan kerja lebih difokuskan pada upaya melindungi diri dari segala
kemungkinan kecelakaan pada saat bekerja. Dalam konteks ini kita menyimpulkan
bahwa perlu adanya perlindungan khusus terhadap setiap orang di
sekitar lingkungan kerja.
Perlindungan diri terhadap diri
merupakan langkah konkrit yang dilakukan dengan menyiapkan beberapa peralatan yang terkait dengan upaya tersebut.
Hal ini merupakan bentuk kesadaran atas pentingnya perlindungan diri dari
kecelakaan saat bekerja.
·
Keselamatan
kerja adalah tindakan preventif terhadap kecelakaan yang dilakukan sebagai
bentuk tanggungjawab diri saat bekerja.
Konsep ini mengedepankan asumsi
bahwa tindakan preventif jauh lebih baik daripada tindakan kuratif. Oleh karena
itulah, sebelum kita mengalami kecelakaan, maka kita harus melakukan
langkah-langkah pencegahan atau preventif terhadap segala kemungkinan yang
terjadi.
Langkah preventif memang merupakan
langkah yang penting dalam segala aspek kehidupan, khususnya terkait dengan
keselamatan kerja. Tidak ada seorangpun yang ingin mengalami kecelakaan saat
melakukan kegiatan, bekerja.
Pengertian
keselamatan kerja
memang sangat bervariasi tergantung pada aspek pekerjaan yang dilakukan. Setiap
orang dapat dapat memberikan pengertian yang berbeda, tetapi satu hal yang
pasti adalah bahwa keselamatan kerja terkait dengan upaya mencegah terjadinya
kecelakaan kerja.
D.
Pengertian
Alat Alat Keselamatan Kerja
Dikenal juga sebagai Alat Pelindung Diri berfungsi sebagai upaya
terakhir dalam sistim keselamatan. Maksudnya adalah bila seorang pekerja memang
sudah benar-benar mematuhi konsep Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan
melaksanakan semua Job Hazard Analyzed (JHA) serta Standard Task
Procedure (STP) yang telah dibuat, maka Alat Pelindung Diri tersebut adalah
bentuk upaya terakhir menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
Jadi tidak benar, bila Anda berpatok hanya pada APD saja,
namun mengabaikan JHA dan STP yang berlaku sesuai dengan jenis kerja Anda.
Karena bila hal ini terjadi maka ini adalah suatu bentuk pelanggaran yang nyata terhadap sistem
keselamatan kerja. Yang mengabaikan JHA pada saat sebelum bekerja dan STP
pada saat melakukan kerja.
E.
Jenis-Jenis
Alat Alat Keselamatan Kerja
Alat-alat diciptakan menyesuaikan kebutuhan pekerjanya serta
jenis pekerjaan yang dilakukan. Beberapa contoh pekerjaan dan alat keselamatan kerja yang
biasa dibutuhkan, sebagai berikut :
1.
Scaffolder
Scaffolder atau pembuat perancah
bangunan (scaffolding) yang biasa kerja di ketinggian. Alat utama yang
paling dibutuhkan adalah alat pelindung jatuh atau full body
harness. Dalam perkembangannya alat pelindung jatuh ini dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan, maka ada pula alat pelindung diri yang bernama safety
line, lanyard, atau static line harness.
2.
Welder
Welder atau tukang las yang
melakukan pengelasan (welding). Yang utama dibutuhkan adalah alat
pelindung mata dari percikan bunga api hasil proses pengelasan. Berupa safety glasses. Namun juga harus dilengkapi
pula dengan google (kaca mata yang khusus dirancang untuk welder)
dan face shield (perisai pelindung wajah) saat melakukan pengelasan.
3.
Blaster
Blaster yang melakukan blasting
(penyemprotan) mesin blasting semisal ketika
melakukan sand blasting pada material logam yang berkarat.
Seorang blaster rawan terhadap bahaya gangguan kesehatan pernapasan. Maka
yang dibutuhkan adalah peralatan yang menunjang masalah pernapasan tersebut,
seperti dust masker; respirator dan cartridge. Cartridge
berfungsi sebagai obat penetral bantuan pernafasan pada saat menggunakan respirator.
4.
Painter
Painter yang bekerja melakukan pengecatan (painting).
Semua fungsi panca indera pada seorang painter wajib dilindungi. Dari
mata, hidung, mulut dan kulit. Seorang painter membutuhkan
face shield pula yang dilengkapi dengan plastic film ataupun plastic
painting untuk menghindari pengembunan pada safety glasses yang
dikenakan. Otomatis painter pasti juga memerlukan safety
glasses. Selain itu yang dibutuhkan juga adalah dust masker, serta respirator
lengkap dengan sepasang cartridgenya. Satu lagi yang dibutuhkan
seorang painter adalah disposable overall (baju kerja sekali
pakai) untuk menghindari kontak langsung antara kulit dan material yang
digunakan untuk mengecat. Bisa berupa cat, tiner, maupun zinc dan chrome
yang kadang-kadang terkandung di dalam cat.
5.
Operator
Operator yang menjalankan semua peralatan
bergerak. Baik kendaraan bergerak maupun mesin yang mempunyai motor penggerak. Operator
biasanya rawan terhadap potensi bahaya kebisingan (buzzy area). Sehingga yang
dibutuhkan oleh operator selain safety glasses juga alat
pelindung telinga atau ear plug. Ada beberapa jenis ear plug yang
didesain sesuai kebutuhan operator. Seperti ear plug yang standar
(masa pakai 3 bulanan), disposable ear plug (sekali pakai). Lalu ada
juga ear muff yang dapat melindungi hingga sekian decibel derajat
kebisingan.
6.
Electrician
Electrician atau pekerja di bidang kelistrikan.
Dalam menunaikan tugasnya selain dibantu tool-tool khusus seorang
pekerja listrik, maka alat keselamatan kerja atau alat pelindung diri yang
dibutuhkan adalah safety glasses dan sarung tangan khusus yang dapat
meredam sengatan listrik. Serta sepatu safety dari karet untuk
mencegah adanya kontak pendek arus listrik yang besar kemungkinannya terjadi.
Beberapa
hal tadi adalah alat alat keselamatan kerja khusus yang dibutuhkan oleh
masing-masing pekerja sesuai dengan jenis pekerjaannya. Ada beberapa alat
keselamatan kerja dan alat pelindung diri yang standar dan harus dikenakan oleh
semua orang pelaku industri konstruksi. Yaitu seperti : sarung
tangan (hand gloves) sesuai kebutuhan jenis kerjanya. Sepatu safety
(safety shoes/boots), helm pelindung (helmet), dust masker
(pelindung pernafasan), disposable ear plug dan kaca mata pelindung
(safety glasses).
Bahkan sebaiknya perusahaan yang benar-benar peduli pada
masalah kesehatan dan keselamatan kerja sebaiknya
menyisihkan budget untuk memenuhi kebutuhan alat keselamatan kerja
standar seperti safety glasses, ear plug, hand gloves, dust masker sebagai
kebutuhan harian. Agar kualitas kesehatan kerja pekerjanya juga dapat terjamin.
No comments:
Post a Comment