Monday, 1 February 2016

ALAT DAN FUNGSI KESELAMATAN KERJA



ALAT DAN FUNGSI KESELAMATAN KERJA

 
Keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam pekerjaan atau kegiatan hidup lainnya. Keselamatan kerja salalu dijadikan sebagai bahasan utama ketika berbicara mengenai pekerjaan. Hal ini karena keselamatan kerja mempunyai kontribusi penting dalam peningkatan kinerja dan produktivitas pekerja. Untuk hal tersebut, maka setiap tenaga kerja sudah seharusnya memahami pengertian keselamatan kerja bagi dirinya dan lingkungannya.

Pengertian keselamatan kerja memang sudah seharusnya dipahami secara umum oleh seluruh pekerja. Aspek keselamatan kerja memang harus dipahami semua orang sebab dalam konteksnya, keselamatan kerja ini mencoba untuk mencegah terjadinya kejadian negatif dalam kehidupan setiap orang.
Pada setiap aspek kehidupan, kejadian negatif atau selanjutnya kita sebut sebagai kecelakaan dapat saja terjadi. Hal ini karena setiap aspek kehidupan membawa serta ancaman di balik eksistensinya. Kita harus mewaspadai setiap kemungkin yang ada di balik kondisi yang kita miliki.
B.            Pentingnya Slogan-slogan Keselamatan Kerja
Sebagai bagian integral dari kehidupan, maka keselamatan merupakan sesuatu yang harus diperhatikan. Kita tidak mungkin mengabaikan keselamatan kita pada saat melakukan pekerjaan atau kegiatan. Justru banyak dari kita yang mengutama keselamatan ini daripada tugas yang harus diembannya.
Misalnya, ketika kita mengikuti upacara, maka beberapa peserta mencoba untuk berlindung di bawah pohon yang rindang atau di balik badan teman yang besar. Ini merupakan salah satu bentuk proteksi terhadap kondisi.
Selain mengembangkan pengertian keselamatan kerja kepada seluruh lapisan masyarakat, maka untuk lebih mengefektifkannya, kita mendukungnya dengan berbagai slogan yang signifikan dengan keselamatan kerja.
Setidaknya dengan menggunakan slogan-slogan keselamatan kerja ini, maka pengertian keselamatan kerja dapat lebih mudah kita tanamkan di hati setiap orang. Hal ini karena secara visual segala hal memang lebih mudah ditanamkan sebagai pengertian dasar.
C.           Beberapa Pengertian Dasar Keselamatan Kerja
Untuk dapat memahami secara utuh pengertian keselamatan kerja, maka kita coba untuk mengulas beberapa konsep dasar mengenai keselamatan kerja. Konsep dasar ini merupakan rangkuman atas kondisi yang kita temukan di lapangan kerja.
Pengertian keselamatan kerja yang kita maksudkan adalah :
·                Keselamatan kerja adalah upaya mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan
Konsep ini berasumsi bahwa setiap orang tidak ingin mengalami kecelakaan, sehingga untuk kondisi tersebut mereka harus dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Dalam hal ini keselamatan kerja diarahkan sebagai gerakan antisipasi terhadap kejadian di tempat kerja. Berbagai kegiatan, upaya yang terkait dengan mengurangi kemungkinan kecelakaan.
·                Keselamatan kerja adalah upaya aktif setiap orang untuk menjaga keselamatan dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan
Konsep ini berasumsi bahwa orang terus berusaha untuk mengkondisikan diri agar tidak celaka. Dalam hal ini ditekankan bahwa keselamatan kerja merupakan upaya masing-masing pribadi untuk menjaga keselamatan dirinya.
Setiap orang seharusnya secara aktif ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan menjaga keselamatan dirinya. Ini merupakan kesadaran pribadi masing – masing orang.
·                Keselamatan kerja adalah perlindungan diri terhadap  segala kemungkinan yang dapat menyebabkan kecelakaan
Sementara dalam konsep ini, keselamatan kerja lebih difokuskan pada upaya melindungi diri dari segala kemungkinan kecelakaan pada saat bekerja. Dalam konteks ini kita menyimpulkan bahwa perlu adanya perlindungan khusus terhadap setiap orang di sekitar lingkungan kerja.
Perlindungan diri terhadap diri merupakan langkah konkrit yang dilakukan dengan menyiapkan beberapa peralatan yang terkait dengan upaya tersebut. Hal ini merupakan bentuk kesadaran atas pentingnya perlindungan diri dari kecelakaan saat bekerja.
·                Keselamatan kerja adalah tindakan preventif terhadap kecelakaan yang dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab diri saat bekerja.
Konsep ini mengedepankan asumsi bahwa tindakan preventif jauh lebih baik daripada tindakan kuratif. Oleh karena itulah, sebelum kita mengalami kecelakaan, maka kita harus melakukan langkah-langkah pencegahan atau preventif terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Langkah preventif memang merupakan langkah yang penting dalam segala aspek kehidupan, khususnya terkait dengan keselamatan kerja. Tidak ada seorangpun yang ingin mengalami kecelakaan saat melakukan kegiatan, bekerja.
Pengertian keselamatan kerja memang sangat bervariasi tergantung pada aspek pekerjaan yang dilakukan. Setiap orang dapat dapat memberikan pengertian yang berbeda, tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa keselamatan kerja terkait dengan upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

D.           Pengertian Alat Alat Keselamatan Kerja
Dikenal juga sebagai Alat Pelindung Diri berfungsi sebagai upaya terakhir dalam sistim keselamatan. Maksudnya adalah bila seorang pekerja memang sudah  benar-benar mematuhi konsep Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan melaksanakan semua Job Hazard Analyzed (JHA) serta Standard Task Procedure (STP) yang telah dibuat, maka Alat Pelindung Diri tersebut adalah bentuk upaya terakhir menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
Jadi tidak benar, bila Anda berpatok hanya pada APD saja, namun mengabaikan JHA dan STP yang berlaku sesuai dengan jenis kerja Anda. Karena bila hal ini terjadi maka ini adalah suatu bentuk pelanggaran yang nyata terhadap sistem keselamatan kerja. Yang mengabaikan JHA pada saat  sebelum bekerja dan STP pada saat melakukan kerja.



E.            Jenis-Jenis Alat Alat Keselamatan Kerja
Alat-alat diciptakan menyesuaikan kebutuhan pekerjanya serta jenis pekerjaan yang dilakukan. Beberapa contoh pekerjaan dan alat keselamatan kerja yang biasa dibutuhkan, sebagai berikut : 
1.             Scaffolder

Scaffolder atau pembuat perancah bangunan (scaffolding) yang biasa kerja di ketinggian. Alat utama yang paling  dibutuhkan adalah alat pelindung jatuh atau full body harness. Dalam perkembangannya alat pelindung jatuh ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, maka ada pula alat pelindung diri yang bernama safety line, lanyard, atau static line harness.
  
2.             Welder

Welder atau tukang las yang melakukan pengelasan (welding). Yang utama dibutuhkan adalah alat pelindung mata dari percikan bunga api hasil proses pengelasan. Berupa safety glasses. Namun juga harus dilengkapi pula dengan google (kaca mata yang khusus dirancang untuk welder) dan face shield (perisai pelindung wajah) saat melakukan pengelasan.  
 
3.             Blaster

Blaster yang melakukan blasting (penyemprotan) mesin blasting semisal ketika melakukan sand blasting pada material logam yang berkarat. Seorang blaster rawan terhadap bahaya gangguan kesehatan pernapasan. Maka yang dibutuhkan adalah peralatan yang menunjang masalah pernapasan tersebut, seperti dust masker; respirator dan cartridge. Cartridge berfungsi sebagai obat penetral bantuan pernafasan pada saat menggunakan respirator 

4.             Painter

Painter yang bekerja melakukan pengecatan (painting). Semua fungsi panca indera pada seorang painter wajib dilindungi. Dari mata, hidung, mulut dan kulit. Seorang painter membutuhkan face shield pula yang dilengkapi dengan plastic film ataupun plastic painting untuk menghindari pengembunan pada safety glasses yang dikenakan. Otomatis painter  pasti juga memerlukan safety glasses. Selain itu yang dibutuhkan juga adalah dust masker, serta respirator lengkap dengan sepasang cartridgenya. Satu lagi yang dibutuhkan seorang painter adalah disposable overall  (baju kerja sekali pakai) untuk menghindari kontak langsung antara kulit dan material yang digunakan untuk mengecat. Bisa berupa cat, tiner, maupun zinc dan chrome yang kadang-kadang terkandung di dalam cat.

5.             Operator

Operator yang menjalankan semua peralatan bergerak. Baik kendaraan bergerak maupun mesin yang mempunyai motor penggerak. Operator biasanya rawan terhadap potensi bahaya kebisingan (buzzy area). Sehingga yang dibutuhkan oleh operator selain safety glasses juga alat pelindung telinga atau ear plug. Ada beberapa jenis ear plug yang didesain sesuai kebutuhan operator. Seperti ear plug yang standar (masa pakai 3 bulanan), disposable ear plug (sekali pakai). Lalu ada juga ear muff yang dapat melindungi hingga sekian decibel derajat kebisingan.  
6.             Electrician

Electrician atau pekerja di bidang kelistrikan. Dalam menunaikan tugasnya selain dibantu tool-tool khusus seorang pekerja listrik, maka alat keselamatan kerja atau alat pelindung diri yang dibutuhkan adalah safety glasses dan sarung tangan khusus yang dapat meredam sengatan listrik.  Serta sepatu safety dari karet untuk mencegah adanya kontak pendek arus listrik yang besar kemungkinannya terjadi.
Beberapa hal tadi adalah alat alat keselamatan kerja khusus yang dibutuhkan oleh masing-masing pekerja sesuai dengan jenis pekerjaannya. Ada beberapa alat keselamatan kerja dan alat pelindung diri yang standar dan harus dikenakan oleh semua orang pelaku industri konstruksi. Yaitu seperti : sarung tangan (hand gloves) sesuai kebutuhan jenis kerjanya. Sepatu safety (safety shoes/boots), helm pelindung (helmet), dust masker (pelindung pernafasan), disposable ear plug  dan kaca mata pelindung (safety glasses).
Bahkan sebaiknya perusahaan yang benar-benar peduli pada masalah kesehatan dan keselamatan kerja sebaiknya menyisihkan budget untuk memenuhi kebutuhan alat keselamatan kerja standar seperti safety glasses, ear plug, hand gloves, dust masker sebagai kebutuhan harian. Agar kualitas kesehatan kerja pekerjanya juga dapat terjamin.

No comments:

Post a Comment