Tuesday, 2 February 2016

Pergaulan Bebas



BAB II
PERGAULAN BEBAS,DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

2.1.   Pergaulan Bebas
2.1.1. Pengertian pergaulan bebas
Siswanto(2003:47)Pergaulan bebas merupakan pergaulan sek pranikah.
ech-wan (nusantaraku)menjelaskan Keprihatinan : Gaya Hidup “Bebas” Remaja Masa Kini(Hedonis, Rokok, Gamer, Narkoba hingga Seks)

Teknologi + Kebebasan – Edukasi = Kehancuran             

Setiap teknologi memberikan efek positif dan negatif. Maraknya penggunaan ponsel telah menurunkan interaksi individu secara langsung. Hal ini akan cenderung membuat pola hidup manusia menjadi indivualistis. Dampak negatif ini tentunya dapat dikurangi bahkan dihindari jika saja si pengguna memiliki pemahaman/pengetahuan, etika dan sikap yang kuat (bijak-positif) untuk memanfaatkan sesuatu secara selektif dan tepat guna.
Inilah titik permasalahannya bagi anak dan remaja. Penyaring internal (pemahamam, etika dan sikap) anak dan remaja kita masih sangat rapuh. Di era kompleksitas arus kehidupan saat ini, orang tua (terutama di perkotaan) telah kehilangan daya mendidik dan membangun keluarga bagi anak-anaknya. Hal ini diperparah dengan maraknya “racun-racun” yang diterima oleh anak-anak kita saat ini. Adegan-adegan kekerasan, seksual, mistik, dan hedonisme di media TV, koran dan internet, serta sistem pendidikan sekolah yang gagal membangun karakter anak, telah menyerang anak-anak kita saat ini.
Di sisi lain, rendahnya regulasi dan law inforcement dari pemerintah dan aparaturnya, telah menyebabkan oknum-oknum perusak generasi muda kita “berkembang biak: secara pesat. KKN antara pihak penguasa dengan pengusaha dalam regulasi, publikasi dan distribusi media menyebabkan jutaan pemimpin masa depan Indonesia di ujung kepunahan. Sederet keprihatinan anak dan remaja saat ini seperti kenakalan remaja, pola hidup konsumtif-hedonistik, pergaulan bebas, rokok, narkoba, dan kecanduan game on line hampir menuju budaya “gaya hidup” remaja masa kini.
Teknologi tanpa filtrasi (perlu regulasi agar kebebasan tidak jebol) dan rapuhnya edukasi/karakter manusia mengakibatkan kehancuran bangsa.

Rokok, Narkoba, Seks, dan AIDS

Ditengah berita siswa-siswi berprestasi dalam ajang penelitian, olimpiade sains, seni dan olahraga, anak muda Indonesia saat ini terancam dalam masa chaos. Jutaan remaja kita menjadi korban perusahaan nikotin-rokok. Lebih dari 2 juta remaja Indonesia ketagihan Narkoba (BNN 2004) dan lebih 8000 remaja terdiagnosis pengidap AIDS (Depkes 2008). Disamping itu, moral anak-anak dalam hubungan seksual telah memasuki tahap yang mengawatirkan. Lebih dari 60% remaja SMP dan SMA Indonesia, sudah tidak perawan lagi. Perilaku hidup bebas telah meruntuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kita.
Berdasarkan hasil survei Komnas Perlindungan Anak bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di 12 provinsi pada 2007 diperoleh pengakuan remaja bahwa :
porno.(http://nusantaranews.wordpress.com/2008/12/13/keprihatinan-gaya-hidup-bebas-remaja/ Desember 13, 2008)
2.1.2. Dampak kehamilan pranikah pada remaja
Prof Ida Bagus Gde Manuaba SpOG(2010: 22 )Menjelaskan Dampak kehamilan pranikah pada remaja :
1 .      Masalah kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja (putri ) yang kelak akan menikah dan menjadi orangtua. Kesehatan reproduksi yang prima akan menjamin generasi yang sehat dan berkualitas. Di kalangan remaja telah terjadi semacam revolusi hubungan seksual yang menjurus ke arah liberalisasi dan  berakibat timbulnya berbagai penyakit menular seksual yang merugikan alat reproduksi antara lain sifilis, gonorhoe, herpes alat kelamin, condiloma akuminata, HIV dan pada akhirnya AIDS.
Jika suatu saat ingin hamil normal maka besar kemungkinan alat reproduksi sudah tidak baik dan menimbulkan berbagai komplikasi dalam kehamilan baik bagi ibu maupun janin yang dikandung .
2.       Masalah psikologis pada kehamilan remaja
Remaja yang hamil di luar nikah, menghadapi berbagai masalah  tekanan psikologis. Yaitu ketakutan, kecewa, menyesal dan rendah diri. Dampak terberat adalah ketika pasangan yang menghamili tidak mau bertanggung jawab. Perasaan  bersalah membuat mereka tidak berani berterus terang pada orang tua.
Pada beberapa kasus seringkali ditemukan remaja yang hamil pra nikah menjadi frustasi.  Lalu nekad berusaha melakukan pengguguran kandungan dengan pijat ke dukun. Biasanya mereka mendapat referensi dari teman - taman sebaya agar  minum obat - obatan tertentu  untuk menggugurkan kandungan padahal mereka tidak tahu bahwa obat tersebut sangat  berbahaya bagi keselamatan jiwa.  Sementara dampak psikologis dari pihak orang tua adalah perasaan malu dan kecewa. Merasa gagal untuk  mendidik putri mereka terutama dalam   hal moral dan agama. Kehamilan di luar nikah masih belum bisa diterima di masyarakat Indonesia. Sehingga anak yang dilahirkan nantinya juga akan mendapat stigma sebagai anak haram hasil perzinahan. Kendati ada juga yang kemudian dinikahkan, kemungkinan besar pernikahan tersebut banyak yang gagal karena belum ada persiapan mental dan jiwa yang matang .
3.       Masalah Sosial Ekonomi
Keputusan untuk melangsungkan pernikahan diusia dini yang bertujuan menyelesaikan masalah pasti tidak akan lepas dari kemelut seperti ; penghasilan terbatas / belum mampu mandiri dalam membiayai keluarga baru , putus sekolah, tergantung pada orangtua. Remaja yang hamil dan tidak menikah sering kali mendapat gunjingan dari tetangga. Masyarakat di Indonesia masih belum bisa menerima single parent .  Kontrol sosial dan moral dari masyarakat ini memang tetap diperlukan sebagai rambu - rambu dalam pergaulan .


4.       Dampak Kebidanan
Penyulit pada kehamilan remaja lebih tinggi dibandingkan dengan “kurun waktu reproduksi sehat” antara umur 20 sampai dengan 30 tahun .Hal ini karena belum matangnya sitem reproduksi  yang berpengaruh besar terhadap kesehatan ibu maupun janin .
Berbagai permasalahan kompleks tersebut di atas memudahkan terjadi :
a.              Pengguguran kandungan dengan sengaja atau sering disebut abortus provocatus.
Selain melanggar  agama dan hukum  juga berakibat membahayakan keselamatan jiwa. Tindakan aborsi  ilegal mengakibatkan terjadi infeksi, perdarahan dan sebagai akibat lanjut adalah  kemandulan.
b.             Terjadi  berbagai komlikasi kesehatan yang buruk bagi janin dalam kandungan.
Antara lain persalinan prematur  dan  berat badan  bayi yang rendah karena kurang gisi. Gangguan pertumbuhan organ / bayi cacat akibat pernah mengkonsumsi obat obatan dan akibat penggunaan korset untuk menutupi kehamilan dengan menekan perut.
c.              Komplikasi kehamilan pada ibu yang mengandung
-          Anemia ( kekurangan sel darah merah / Hemoglobine ) karena kebutuhan  gisi  selama hamil tidak diperhatikan .
-          Akibat stres berlebihan  menimbulkan hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebihan ) .
-          Terjadi kenaikan tekanan darah atau keracunan kehamilan yang di sebut pre eklampsia atau berlanjut menjadi  eklampsia dan dapat mengancam jiwa.
-          Terjadi infeksi baik saat hamil maupun masa nifas, terutama pada kehamilan dengan latar belakang sosial ekonomi rendah.
-          Meningkatkan angka kematian ibu.
Angka kematian ini terutama disebabkan karena percobaan pengguguran secara ilegal oleh dukun dan mengakibatkan infeksi, perdarahan .

2.1.3.Penyebab
Pendidikan seks bagi remaja
Apakah arti seks?
Seks berarti jenis kelamin, yaitu suatu sifat atau ciri yang membedakan laki-laki dan perempuan.
Apakah arti seksual?
Seksual berarti yang ada hubungannnya dengan seks atau yang muncul dari seks, misalnya pelecehan seksual yaitu menunjuk kepada jenis kelamin yang dilecehkan.
Apakah arti perilaku seksual?
Perlaku seksual adalah segala bentuk perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan seksual.
Apakah arti hubungan seksual?
Hubungan seks mempunyai arti hubungan kelamin sebagai salah satu bentuk kegiatan penyaluran dorongan seksual.
Bagaimana jika remaja diberi pendidikan seks?
Pada umumnya orang menganggap bahwa pendidikan seks hanya berisi tentang pemberian informasi alat kelamin dan berbagai macam posisi dalam berhubungan kelamin. Hal ini tentunya akan membuat para orangtua merasa khawatir. Untuk itu perlu diluruskan kembali pengertian tentang pendidikan seks. pendidikan seks berusaha menempatkan seks pada perspektif yang tepat dan mengubah anggapan negatif tentang seks. Dengan pendidikan seks kita dapat memberitahu remaja bahwa seks adalah sesuatu yang alamiah dan wajar terjadi pada semua orang, selain itu remaja juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya.
http://htmlimg4.scribdassets.com/9v7dl24e530uk5c/images/15-37e3af6bdf/000.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/9v7dl24e530uk5c/images/15-37e3af6bdf/000.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/9v7dl24e530uk5c/images/15-37e3af6bdf/000.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/9v7dl24e530uk5c/images/15-37e3af6bdf/000.jpg
Apa yang disebut sebagai MMSM?
MMSM adalah materi seks di media yang secara sengaja ditujukan untuk
membangkitkan hasrat seksual. MMSM sama dengan pornografi. Namun orang
seringkali menganggap pornografi terbatas hanya pada materi yang menggambarkan
hubungan seks yang tidak normal. Sedangkan MMSM merujuk pada segenap bentuk materi yang terkait dengan seks dan bertujuan merangsang birahi penonton atau pembacanya. Dalam hal ini, pornografi adala adalah salah satu bentuk MMSM.
Mengapa dampak MMSM pada remaja perlu secara khusus diperhatikan?
Bila remaja terus-menerus mengkonsumsi MMSM, sangat mungkin ia akan terdorong untuk melakukan hubungan seks pada usia terlalu dini, di luar ikatan perkawinan. Apalagi MMSM pada umumnya tidak mengajarkan corak hubungan seks yang bertanggung jawab, sehingga potensial mendorong perilaku seks yang menghasilkan kehamilan remaja, kehamilan diluar nikah atau penyebaran penyakit yang menular melalui hubungan seks, seperti PMS/HIV/AIDS. Penelitian menunjukan pada konsumen MMSM dan pornografi cenderung mengalami efek kecanduan, dalam arti, sekali menyukai MMSM, seseorang akan merasakan kebutuhan untuk terus mencari dan memperoleh
MMSM.
(http://www.scribd.com/doc/14322262/Makalah-Dampak-Sex-Bebas)
2.1.4 Tata Pelaksanaan
Drs. Mardiya(2009: 13 )Menjelaskan Masing-masing tahapan memiliki ciri tersendiri, tetapi tidak memiliki batas yang jelas, karena proses tumbuh kembang berjalan secara berkesinambungan.
Keluarga, terutama orangtua merupakan tokoh yang ditiru oleh anak dan remaja, maka seharusnya orangtua memiliki kepribadian yang baik menyangkut sikap, kebiasaan, perilaku dan tata cara hidupnya.
Hubungan antara orangtua dan anak remajanya adalah hubungan antar manusia yang mengemban tanggung jawab moral terbesar. Salah satu tanggung jawab orangtua, baik terhadap anak maupun masyarakat, adalah menanamkan nilai-nilai yang baik, mengajarkan tanggung jawab, serta meningkatkan akhlak yang baik. Tanggung jawab lainnya adalah menjamin kesejahteraan anak, mencurahkan perhatian pada kata-kata dan perbuatan anak, serta memahami perasaan dan kebutuhan anak. masalah pembentukan akhlak dan karakter kepribadian anak menjadi sangat urgen untuk dibahas. Hal ini terkait fungsi keluarga sebagai tempat sosialisasi dan pendidikan anak. Orangtua sebagai pengendali biduk rumah tangga, perlu mengajarkan budi pekerti pada anak remajanya guna menumbuhkan tiga sifat utama:
Pertama, manusia berkarakter mulia yang mempunyai prinsip yang baik. Mereka yakin akan kehormatan, integritas, kewajiban, belas kasih, keadilan dan nilai etika lain. Prinsip-prinsip tersebut kemudian dikenal dengan istilah Enam Pilar Karakter.
Kedua, manusia berkarakter mulia yang mempunyai nurani yang kuat. Kesadaran nurani adalah semacam kompas moral internal yang membantu anak remaja kita membedakan benar dan salah, sekaligus suara hati yang terus mengingatkan mereka tentang kewajiban moral, serta mendesak agar melakukannya. Kesadaran nurani yang kuat akan memperkukuh penilaian moralnya dengan cara membahas perilaku yang baik dengan perasaan yang baik. Misalnya rasa bangga dan percaya diri. Nurani yang kuat juga menghukum perilaku buruk dengan menimbulkan rasa malu dan bersalah.
Ketiga, manusia berkarakter mulia yang mempunyai keberanian moral, kemauan untuk mendengarkan suara hati nurani dan melakukan hal yang benar, kendati harus menanggung resiko yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, karakter yang mulia juga merupakan kekuatan etika atau moral.
Akhlak atau budi pekerti bukanlah bawaan sejak lahir. Budi pekerti terbentuk dari hari-ke hari, melalui nilai-nilai yang kita terapkan dan jalur pilihan yang kita tentukan. Pada prinsipnya, setiap orang mampu menentukan akhlaknya sendiri.
Oleh karena itu, anak remaja kita harus secara sadar dirangsang untuk menentukan pilihan memperkuat akhlak mereka, bukan memperlemahnya.
Di sini menjadi semakin jelas keterkaitan antara keluarga dan tumbuh kembang anak remaja. Karena keluarga adalah lembaga yang pertama dan utama dalam melaksanakan proses sosialisasi dan savilisasi pribadi anak. Di tengah keluarga anak belajar mengenal makan, cinta kasih, simpati, loyalitas, ideologi, bimbingan dan pendidikan. Keluarga memberikan pengaruh menentukan pada pembentukan watak dan kepribadian anak, dan menjadi unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak. Baik dan buruknya struktur keluarga memberikan dampak baik atau buruknya perkembangan jiwa dan pertumbuhan jasmani anak remaja.
http://yogya.bkkbn.go.id/rubrik/29/ (Jumat, 13 Februari 2009 )
Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Djuwartini SKM, MM(2011: 27) menjelaskan Sabtu, 26/3/11 telah diselenggarakan kegiatan seminar dengan topik "Remaja, Sex dan Aborsi" bertempat di Perpustakaan Universitas Surabaya. Seminar ini adalah hasil kerja sama antara LPPM Universitas Ubaya dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Djuwartini, SKM, MM mengatakan:  "Penerimaan  informasi  yang tidak lengkap dapat mengakibatkan resiko yang fatal bagi generasi muda  atau remaja. Banyaknya tekanan dari teman-teman sebayanya seringkali tidak mampu di hindari oleh remaja, sebagian remaja mengalami hambatan komunikasi dengan orang tuanya dan terbatasnya tempat curhat atau layanan informasi tentang kesehatan reproduksi." .

2.2    Penyakit Menular Seksual
2.2.1.Pengertian Penyakit Menular Seksual
Siswanto (2003)  menjelaskan Kasus PMS dan HIV/AIDS cukup banyak terjadi di kalangan remaja.Berbagai jenis PMS serta HIV/AIDS sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan seseorang pada umumnya dan kondisi kesehatan reproduksi pada khusunya karena pada umumnya berbagai penyakit PMS dan HIV/AIDS berkaitan langsung dengan sistem reproduksi manusia.bahkan
Kasus HIV/AIDS bagaikan gunung es, yang nampak hanyalah permukaan belaka namun kasus yang sesungguhnya jauh lebih besar dari pada kasus yang nampak. Penyakit ini merupakan penyakit yang mematikan karena sampai saat ini belum di temukan obat penyembuhannya, namun demikian sebenarnya pencegahan terhadap penyakit ini relatif mudah asalkan kita mengetahui caranya.
Penyakit menular seksual(PMS)adalah penyakit yang di tularkan melalui hubungan seksual.
2.2.2.Bahaya PMS  
PMS menyebabkan infeksi alat reproduksi yang harus dianggao serius. Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderita, sakit berkepanjangan, kemandulan dan kematian, buat kamu remaja perempuan perlu disadari bahwa resiko untuk terkena PMS lebih besar dari pada laki-laki sebab alat reproduksimu lebih rentan. Dan sering kali berakibat lebih parah karena gejala awal tidak segera dikenali. Sedangkan penyakit melanjut ke tahap lebih parah.  
Masa tenggang
Pada banyak macam penyakit yang bisa digolongkan sebagai PMS. Di indonesia yang banyak ditemukan saat ini adalah :
Gonore ( GO )
Kuman penyebabnya adalah Neisseria gonorrhoeae. Ada masa tenggang selama 2-10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh melalui hubungan seks.
Tanda tanda penyakitnya adalah nyeri, merah, bengkak dan bernanah. Gejala pada laki-laki adalah rasa sakit pada waktu kencing, keluarnya nanah kental kuning kehijauan, ujung penis Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing dan terdapat keputihan kental berwarna kekuningan.
Akibat penyakit GO, pada laki-laki dan perempuan seringkali berupa kemandulan, pada perempuan biasa terjadi radang panggul, dan dapat diturunkan kepada banyi yang baru lahir berupa infeksi pada mata dapat menyebabkan kebutaan.
Sifilis ( Raja Singa )
Kuman Penyebabnya disebut Treponema pallidum, masa tanpa gejala berlangsung 3-4 kadang-kadang sampai 13 minggu sampai 13 minggu, kemudian timbul benjolan disekitar alat kelamin, kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah sendirinya dan sering kali penderita tidak memperhatikan.
Selama 2 – 3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukan gejala-gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit Sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah, dan jantung pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan biasa lahir dengan kerusakan kulit, hati. Limpa dan keterbelakangan mental.
Herpes genital
Penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex dengan masa tenggang 4-7 hari sesudah virus masuk kedalam tubuh melalui hubungan seks, gejala dan tanda-tandanya adalah :
·                Bintik – bintik berair ( Berkelompok seperti anggur ) yang sangat nyeri pada sekitar alat kelamin.
·                Kemudian pecah meninggal ) dan bukan kering mengerak, lalu hilang sendiri.
·                Gejala kambuh lagi seperti diatas namun tidak senyeri tahap awal bila ada faktor pencetus ( stress, haid, minuman/makanan berakohol dan biasanya menetap hilang timbul seumur hidup.
Pada perempuan, sering kali menjadi kangker mulut rahim berupa tahun kemudian. Penyakit ini belum ada obat yang bener – bener mujarap, tetapi pengebotan anti virus bisa mengurangi rasa sakit dan lamanya episode penyakit.
Klamidia
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa tanpa gejala berlangsung-langsung 7 – 21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada kulit reproduksi laki-laki dan perempuan. Pada perempuan, gejalanya bisa berupa:
*             Keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan.
*             Rasa nyeri dirongga panggul
*             Peredaran darah setelah berhubungan seksual.
Pada laki – laki gejalanya adalah :
§    Rasa nyeri pada kencing
§    Keluarnya cairan bening dari saluran kencing
§    Bila ada infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan bercampur darah.
Tidak jarang pula, gejala tidak muncul sama sekali, padahal proses infeksi sedang berlangsung. Oleh karena itu penderita tidak sadar sedang menjadi pembawa PMS dan menularkan kepada pasangannya melalui hubungan seksual.
Akibat terkena klamidia pada perempuan adalah cacatnya saluran telur dan kemandulan, radang saluran kencing, robeknya saluran ketuban sehingga terjadi kelahiran bayi sebelum ( sperma ) dan mengakibatkan kemandulan, serta radang saluran kencing. Pada bayi, 60% - 70% terkena penyakit mata atau saluran pernafasan ( pneumonia )
Trikomoniasis vaginalis
Trikomoniasis adalah PMS yang disebabkan oleh parasit Trikomonas Vaginalis, gejala dan tanda – tandanya adalah :
¨             Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk
¨             Vulva agak bengkak, kemerahan, gatal dan tidak terasa nyaman
¨             Nyeri saat berhubungan seksual atau kencing
Kandidiasis vagina
Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, pada keadaan normal, jamur ini terdapat dikulit maupun didalam liang kemaluan perempuan. Tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini meluas sedemikian rupa sehingga menimbulkan keputihan.
Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, diserta gatal panas dan kemerahan pada kelamin dan sekitarnya.
Penyakit ini tidak selalu tergolong PMS, tetapi pasangan seksual dari perempuan yang terinfeksi jamur ini dapat mengeluh gatal dengan bintik – bintik kemerahan di kulit kelamin.

Kutil Kelamin
Penyebabnya adalah human papilloma virus ( HPV ) dengan gejala yang khas yaitu terdapat satu atau beberapa kutil disekitar kemaluan.
Pada perempuan, dapat mengenai kulit didaerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam liang kemaluan sampai leher rahim. Bila perempuan hamil, kulit dapat tumbuh sampai besar sekali. Kutil kelamin kadang – kadang bisa mengakibatkan kanker kulit disekitar kelamin.
Pada laki – laki mengenai alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. Kada – kadang kutil tidak terlihat sehingga tidak disadari. Biasanya laki – laki baru menyadari setelah ia menulari pasanganya.
Sampai sekarang belum ada obat yang dapat secara tuntas  menyembuhkan kutil kelamin. (Remaja mengenal dirinya dari BKKBN )
Ramadhy(2010)menjelaskan infeksi saluran reproduksi adalah infeksi yang mengenai/berlangsung di sepanjang saluran reproduksi baik pada laki-laki maupun perempuan.Ada 3 jenis infeksi yang berdampak pada saluran reproduksi :
1.             Infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh virus
2.             Infeksi akibat dari pertumbuhan organisme yang secara normal terdapat dalam vagina
3.             Infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi karena prosedur medis.(kespro)
Badriah(2008) menjelaskan masa remaja merupakan perilaku ingin mencoba hal-hal baru ini jika di dorong oleh rangsangan seksual dapat membawa remaja masuk pada hubungan seks pra nikah dengan segala akibatnya. Perubahan psikologisnya
-               Perubahan emosi:sensitif,agresif
-               Perkembangan intelgensia:mampu berpikir abstrak,senang memberikan kritik,ingin mengtahui dan mencoba hal-hal yang bersifat baru.(psikologi)
A.Sufyan Ramadhi(2008)menjelaskan organ dalam rongga pelvis perempuan yang untuk menampung kehamilan yaitu uterus dan merupakan struktur muskular tunggal,berbentuk seperti buah pir,berongga dengan dinding otot,yang terletak di antara vesica urinaria dan rectum pada pelvis wanita.(Biologi Reproduksi)
Dewi mustikawati(2011)menjelaskan penyakit AIDS penyakit yang menimbulkan banyak masalah kesehatan terutama pada ibu hamil(askeb 4)













BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
Berdasarkan Badriah dan kawan-kawan di lihat dari siklus kehidupan,masa remaja merupakan masa yang paling sulit untuk di lalui oleh individu,berbagai perubahan fisik yang terjadi pada remajamerupakan proses yang alamiah, pencarian identiatas diri tersebut harus mendapat bimbingan.

No comments:

Post a Comment